Sistem Hidrolik
Soal:
1.
Jelaskan/sebutkan bunyi Hukum Pascal !
2.
Sistem Hidrolik didukung 3 unit komponen utama,
sebut dan jelaskan fungsinya!
3.
Sebutkan macam-macam Katup Pengarah Khusus dan
jelaskan fungsinya!
4.
Sebutkan 4 macam Flow Control Valve, jelaskan fungsinya!
5.
Sebutkan penggunaan pesawat Hidrolik di bidang
Industri, Pelayaran, Kendaraan, Dan bidang
Penerbangan!
Penerbangan!
6.
Sebutkan keuntungan Penggerak Hidrolik!
7.
Jelaskan perbedaan Hydrostatis dan Hydrodinamis!
8.
Sebutkan fungsi Cairan Hidrolik pada Pesawat
Hidrolik!
9.
Sebutkan macam-macam Cairan Hidrolik!
Jawaban:
1.
Bunyi Hukum Pascal : "Tekanan yang
diberikan pada Zat Cair/Hidrolik dalam bejana tertutup, besarnya tekanan akan
diteruskan kesegalal arah dengan Tekanan sama besar"
Penjelasan : Jika kedua silinder
sama ukurannya lalu sebuah gaya bekerja pada silinder utama, akan menyebabkan
piston pada silinder kedua mendapat gaya yang sama, maka kedua piston bergerak
pada jarak yang sama
2.
3 komponen pendukung sistem hidrolik beserta
fungsinya:
a.
Unit Tenaga :
berfungsi sebagai sumber tenaga dengan liquid/minyak hidrolik
b.
Unit Penggerak: berfungsi untuk mengubah tenaga
fluida menjadi tenaga mekanik
c.
Unit Pengatur :
berfungsi sebagai pengatur gerak sistem hidrolik
3.
Macam-macam Katup Pengarah Khusus:
a.
Check Valve adalah katup satu arah, berfungsi
sebagai pengarah aliran dan juga sebagai pressure control (pengontrol tekanan)
b.
Pilot Operated Check Valve, katup ini dirancang
untuk aliran cairan hidrolik yang dapat mengalir bebas pada satu arah dan
menuju pada arah lawannya, kecuali ada tekanan cairan yang dapat membukanya
c.
Katup Pengatur Tekanan, tekanan cairan hidrolik
diatur untuk berbagai tujuan misalnya untuk membatasi tekanan operasional dalam
sisitem hidrolik, untuk mengatur tekanan agar penggerak hidrolik dapat bekerja
secara berurutan dan untuk mengurangi tekanan yang mengalir dalam saluran
tertentu menjadi kecil
d.
Flow Control Valve, katup ini digunakan untuk
mengatur volume aliran yang berarti mengatur kecepatan gerak actuator (piston)
4.
4 macam Flow Control Valve :
a.
Fixed Flow Control, yaitu apabila pengaturan
aliran tidak dapat berubah-ubah yaitu melalui fixed orifice
b.
Variable Flow Control, yaitu apabila pengaturan
aliran dapat berubah-ubah sesuai keperluan
c.
Flow Control yna dilengkapi dengan check valve
d.
Flow Control yang dilengkapi dengan relief valve
guna menyeimbangkan tekanan
5.
Penggunaan Pesawat Hidrolik
A. Dibidang Industri C.
Dibidang Kendaraan
- Alat press -
Buldozer
- Mesin pencetak plastik - Tractor
- Mesin pencetak logam - Car lift
- Pesawat angkat (lift, catrol,
dsb) - Dup truck
- Robot -
Komponen-komponen kendaraan
B. Dibidang Pelayaran D. Dibidang
Penerbangan
- Kemudi kapal -
Penggerak alat-alat kontrol
- Pengontrol propeller -
Penggerak roda
- Stabilizer -
Pengangkat peralatan
- Penggerak katup
- Pembuka/penutup pintu
6.
Keuntungan Penggerak Hidrolik
1)
Tenaga besar, dimensi peralatan yang kecil
2)
Kecepatan gerak yang dapat diatur (bervariasi)
3)
Mudah diubah arah gerakannya
4)
Pencegahan beban lebih yang sederhana
konstruksinya (relief valve)
5)
Mudah dihentikan tanpa merusak
7.
Perbedaan Hydrostatis dengan Hydrodinamis
a.
Hydrostatis adalah pesawat hidrolik yang
menggunakan sifat zat cair yaitu dapat meneruskan tenaga/daya kesegala arah
contoh : Dongkrak hidrolis,
penggerak mesin gerinda, rem hidrolik, dll
b.
Hydrodinamis adalah pesawat hidrolik yang
menggunakan potensi zat cair yang bergerak sehingga memiliki/menimbulkan tenaga
kinetil
contoh : Turbin air, Pembangkit
listrik
8.
Fungsi cairan hidrolik
a)
Sebagai medium penerus daya, dan mudah mengalir
b)
Mampu melumasi semua komponen yang bergerak
c)
Perapat antara bagian yang menerima tekanan
d)
Mendinginkan komponen-komponen karena
sirkulasinya
9.
Macam-macam cairan hidrolik
1)
Oli
Digunakan pesawat hidrolik pada
umumnya, keburukannya adalah : dapat terbakar dan merusakan karet seal
2)
Cairan hidrolik tahan api :
- Air Glycol : terdiri dari 35%~40% air, glycol
dan oli air yang dilarutkan, juga disertakan bahan tambah untuk mencegah busa,
karat, dll
- Emulasi oli~air : larutan
oli~air dengan perbandingan sesuai keperluan juga disertakan bahan tambah untuk
peningkatan kualitas
- Cairan Syntetis : Cairan
Syntetis dibuat dari bahan-bahan yang diproses secara kimia jenisnya antara
lain Phosphate eters, Chlomiated, dll
ARTI KODE PADA PELUMAS
1.
SAE (Society Automotive Engineers)
Ø
SAE IS -> untuk suhu kondisi dingin
Ø
SAE SO (Synthetic Oil) -> untuk kondisi panas
Ø
SAE 20W-50 -> Oli memiliki kemampuan
distarter pada suhu (-10°C)-(-20°C) dan oli itu memiliki
kekentalan 50 hingga suhu 150°C
2.
API Service (American Petroleum Institute)
3.
DOT (Department Of Transportation)
Ø
DOT-3 -> Minimal titik didih 205°C
4.
NLGI (National Lubricant Grease Institute)
Ø
NLGI # 2 -> Tingkatan angka merupakan
specifikasi indeks yang tetap
5.
Kode :
·
S : Pelumas untuk mesin bensin
·
C : Pelumas untuk mesin diesel
·
J : Pelumas untuk jenis kendaraan produksi tahun
1996-2001
·
G : Pelumas untuk jenis kendaraan produksi tahun
1980-1996
CATATAN TAMBAHAN
v
Coating Material
adalah
material yang terdiri dari adhesive, sealant, dan lubricant yang digunakan
untuk proses assembly kommponen yang pemakaiannya dengan cara dioleskan
·
Adhesive : bahan perekat yang digunakan untuk
merekatkan dua material agar terikat dengan kuat (misalnya: kekencangan bolt
pada shaft yang berputar) dengan beban getaran yang sangat kuat agar ikatan
bolt tidak mudah lepas
·
Sealant : suatu bahan yang digunakan untuk
merapatkan atau menutup celah antara dua benda yang ditempelkan, untuk mencegah
terjadinya kebocoran fluida atau gas
·
Lubricant : berfungsi untuk melumasi dua benda
yang bergesekan agar tidak terjadi keausan atau jammet (macet) karena karat